Tulang-belulang dari manusia pertama atau nenek moyang manusia Eropa yang ditemukan di satu situs arkeologi di Spanyol utara mengungkapkan, orang-orang prasejarah ini ternyata kanibal (pemakan manusia), terutama daging anak-anak.
"Kami yakin mereka mempraktikkan kanibalisme," kata Jose Maria Bermudez de Castro, salah seorang direktur pada proyek Atapuerca, yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO seperti dilansir AFP..
Pengkajian atas tulang-belulang itu mengungkapkan, mereka mempraktikkan kanibalisme dengan memakan kalangan mereka sendiri dan bukan bagian dari ritual. Mereka memakan musuh-musuhnya setelah membunuh mereka, terutama anak-anak dan anak-anak remaja. "Ini adalah kasus kanibalisme pertama yang didokumentasi dengan baik dalam sejarah kemanusiaan, namun ini bukan yang tertua," katanya.
Tulang-belulang purba itu ditemukan di gua-gua yang sudah terpecah-pecah, patah, berantakan, bercampur dengan tulang-belulang hewan-hewan lainnya, seperti kuda, rusa, rusa kutub, semua jenis binatang hasil buruan` yang dimakan oleh manusia. "Ini memberikan kami dugaan bahwa kanibalisme ini merupakan gastronomi, bukan sebagai ritual," kata de Castro.